4 Wisata Kuliner Legendaris Bantul Versi Sahabat Yuliana
Bantul adalah salaha satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY). Selain menjamurnya kawasan wisata,beberapa kuliner legendaris terdapat di Kabupaten ini. Berikut adalah 4 Pilihan kuliner legendaris yang sayang untuk dilewati jika berkunjung ke Kabupaten satu ini versi Sahabat Yuliana.
1. Mangut Lele Mbah Marto
Pengunjung sedang menyaksikan aktivitas di dapur Mangut Lele Mbah Marto ( Fofo:Rizky Adri Kurniadanhi Joglo Jogja)
Siapa yang tak kenal dengan rumah makan satu ini,Mangut Lele Mbah Marto sudah berdiri sejak Tahun 1960an. Mangut Lele Mbah Marto terletak di Jl.Sewon Indah RT. 04 Ngireng-ireng,Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul Yogyakarta.
Hal unik yang bisa temui kala berkunjung ke tempat ini adalah,pengunjung akan langsung masuk ke dalam dapur sederhana nan tradisional dan menyaksikan aktivitas para pelayan yang sedang menyiapkan hidangan bagi para tamu yang sedang berkunjung.
Sebagai informasi di warung Mangut Lele Mbah Marto ini,semua olahan dimasak menggunkan kayu bakar jadi,di warung makan ini begitu terasa kental akan suasana tradisionalnya. Selain itu,olahan ikan lele tidak digoreng melainkan diasapi.
2. Sate Klathak Pak Pong
Sate Klatak Pak Pong Photo:@nedy_lutfy
Wisata kuliner legendaris Berikutnya yang dimiliki kabupaten Bantul adalah sate kltak Pak Pong, wisata kuliner satu ini berlokasi di Jl. Sultan Agung No.18 Jejeran II Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.
Sate ditusuk Ruji Sepeda
Jika kebanyakan sate ditusuk menggunakan kayu maka hal itu tidak berlaku di warung sate klatak satu ini karena,sate ditusuk menggunakan ruji sepeda yang kemudian dipanggang diatas tungku arang.
Mungkin terdengar agak seram,namu inilah ciri unik dari sate imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewah Yogyakarta. Sensai dari sate yang ditusuk menggunakan jeruji ini laha yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Menu
Tak cuma sate saja ada beberapa menu masakan yang ditawarkan Warung sate Pak pong pada pelanggan diantarnya adalah sate kambing yang dimsak guring dengan menggunakan kuah gulai. Salah satu kelebihan dari Warung sate ini adalah soal cita rasa yang tetap dipertahankan sejak tahun 1960 hingga sekarang.
3. Bakmi Jawa Mbah Mo
Warung Bakmi Mbah Mo Foto by: Instagram.com/Veniandrean/
Bakmi Jawa Mbah Mo adalah salah satu dari kuliner sederhana dengan cita rasa khas yang melegenda dari Code Manding Bantul Yogyakarta. Meskipun terletak cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta warung bakmi Mbah Mo ini tidak pernah sepi pengunjung. Hal itu tidak terlepas dari cita rasanya khas yang selalu dipertahankan sejak pertama berdiri pada Tahun 1986 silam hingga sekarang.
Bu Jiah anak pertama Mbah Mo yang kini meneruskan usaha bakmi tersebut berkisah,pertamakali usaha ini berdiri bemula dari ajakan kakak mbah Mo,Mbah Rebo yang mengajak untuk berdagang ketimbang mengambil profesi sebagai petani karena pada saat itu Mbah Rebo juga berjualan bakmi jawa di Jokteng (Pojok Benteng) di Kota Jogja. Namun meski sudah mendapat ajakan dari sang kakak,Mbah Mo tidak serta merta mengikuti mengingat pada saat itu kawasan tempat tinggal Mbah Mo merupakan kebun dan hutan. Setelah beberapa kali diyakini Baru lah Mbah Mo memberanikan diri membuka warung bakmi dan bertahan hingga sekarang ini.
"Dulu di sini itu masih kayak hutan,kebun lah tepatnya. Jadi dulu itu waktu diajak buka warung bakmi jawa bapak saya takut gak dapat pelanggan karena masih banyak hutan". Ucap Bu Jiah.
4. Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung
ayam goreng mbah cemplung Foto: Getty Images/iStockphoto/Albert Kho